Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disambar Petir, Tembok Belakang Barakan Jebol, Satu Rumah Hampir Terbakar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 16 April 2019 - 12:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akibat kuatnya sambaran petir yang terjadi Senin (15/4/2019) sekitar pukul 20.00 WIB satu barakan dan satu rumah yang berlokasi di Jalan Abdul Ancis Gang Pipit  RT 10 Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami kerusakan.

Bagian barakan milik Sawatun yang dihuni oleh Robai (35 tahun) jebol dan api sempat berkobar di dapur rumah milik Mardiana yang berada di samping barakan tersebut.

Saat ditemui www.borneonews.co.id di barakannya Selasa (16/4/2019), Robai menceritakan saat peristiwa terjadi. Ia saat itu tidak berada di barakannya.

"Waktu itu saya, istri dan anak sedang berada di rumah keluarga yang sedang sakit. Namun saat saya pulang pukul 21.00 WIB kondisi barakan saya dalam keadaan gelap lantaran aliran listrik padam," jelas Robai.

Namun ia terkejut lantaran mengetahui kaca jendela barakannya dalam kedaan pecah.

"Saya kemudian bertanya kepada tetangga barakan. Kata mereka sekitar pukul 20.00 WIB barakan tersambar petir. Rumah sebelah milik Ibu Mardiana hampir terbakar, walaupun akhirnya api tidak sempat menghanguskan rumah lantaran berhasil dipadamkan warga," ujar Robai.

Saat Robai memeriksa bagian dalam barakannya yang dihuninya sejak 2013 ini, keruan dirinya terkejut. Lantaran melihat tembok bagian dapur sudah dalam keadaan jebol.

"Mesin cuci saya sampai pecah berantakan baju-baju kotor yang berada di dalam mesin cuci juga hancur. Seluruh alat elektronik di rumah yaitu TV, kipas angin dan lainnya semuanya rusak," jelas lelaki yang berprofesi sebagai tukang ojek ini.

Diperkirakan akibat peristiwa tersebut Robai mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Lantaran semua barang elektronik di dalam kamar barakan saya semuanya rusak. Untunglah saat peristiwa terjadi kami sekeluarga tidak berada di barakan. Bila saat itu kami berada di dalam kamar barakan tentunya kami bakal cidera," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru