Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengamat Politik UPR: Kekurangan Pelaksanaan Pemilu Refleksi Kualitas Kerja KPU

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 20 April 2019 - 08:38 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Selama pemilihan umum 17 April berlangsung banyak sekali yang terjadi, ada surat suara tertukar dapil, warga yang tidak bisa pindah memilih sampai TPS yang kekurangan surat suara.

Atas fenomena itu pengamat politik Jhon Retei Alfri Sandi menilai hal tersebut merupakan cerminan dari persiapan dan juga kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

“Saya kira dengan kekurangan yang ditemukan pada waktu hari pemungutan itu menunjukkan kualitas kinerja penyelenggara KPU,” ucap Wakil Dekan FISIP Universitas Palangka Raya (UPR) ini, Sabtu (20/4/2019).

Sebenarnya, lanjut dia, KPU diberikan waktu yang panjang untuk menyiapkan pemilihan termasuk di dalamnya adalah partisipasi masyarakat.

Selain itu juga termasuk di dalamnya adalah melibatkan peran serta unsur-unsur terkait, mulai dari pemerintah daerah dan beberapa instansi lainnya.

“Yang kita lihat ini sudah dilakukan secara formal saja dalam artinya terlaksana sesuai jadwal,” tutur John.

Faktanya, lanjut dia, pada hari pelaksanaan pemungutan banyak ditemukan kekurangan. Diakuinya proses penyelenggaraan tidak mungkin 100 persen baik tapi paling tidak semua penyelenggara itu memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir kekurangan. (HERMAWAN DP/B-5)

Berita Terbaru