Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaksanaan CSR Harus Ada Terbosan

  • Oleh Naco
  • 21 April 2019 - 20:54 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Abdul Sahid menekankan agar pemerintah kabupaten membuat terobosan baru terkait pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Sebab, kata dia, pengelolaan CSR  saat ini terkesan tidak jelas dan tidak terarah. Untuk itu, pelaksanaan CSR wajib dilakukan pembenahan demi kemajuan ke depannya.

"Beberapa  tahun terakhir ini saya tidak mengetahui apa perubahan signifikan dengan hadirnya investasi di daerah," kata Sahid, Minggu (21/4/2019).

Lanjut dia, perlu waktu lima tahun pemerintah jadi koordinator CSR maka pembangunan akan lebih maju dan terlihat. Tetapi kalau dibiarkan berjalan apa adanya seperti saat ini, tidak ada kemajuan yang nyata nantinya.

Politikus PKS ini menegaskan, jika tidak ada terobosan dengan memanfaatkan kerja sama pihak ketiga itu, pembangunan yang diharapkan akan lamban.

Menurut dia, memajukan daerah tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga harus ada peran besar dari pihak swasta.

Dia memastikan jika pemerintah mengkoordinasikan pelaksanaan CSR, dalam waktu lima tahun pembangunan di daerah sekitar investasi akan maju signifikan. (NACO/B-3)

Berita Terbaru