Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Ayam Pedaging Naik, Penjualan Pedagang Menurun Drastis 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 April 2019 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Naiknya harga ayam pedaging di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata berdampak negatif terhadap pendapatan pedagang. Karena menurun drastis dibandingkan sebelumnya. 

"Memang saat ini penjualan ayam pedaging mengalami penurunan walau kenaikan harga hanya Rp2 ribu saja," ujar Titi, pedagang ayam pedaging di pasar ikan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin (22/4/2019). 

Harga ayam pedaging sendiri mengalami kenaikan dari Rp32 ribu menjadi Rp34 ribu. Kenaikan sendiri terjadi baru satu hari, sehingga hal itu berpengaruh terhadap penjualan para pedagang di pasar. 

Bahkan pada hari biasanya, seorang pedagang bisa menjual ayam pedaging sekitar 75 ekoh hingga 80 ekor, atau 100 kilo gram lebih. Namun pada Senin (22/4/2019), dirinya hanya mempu menjual 50 kilo gram ayam pedaging saja. 

"Hari ini hanya 50 kilo gram saja saya jual, tidak berani menjual banyak, takut tidak habis nantinya," katanya. 

Animo masyarakat untuk membeli ayam pedaging saat ini juga sedsng turun. Apalagi saat ini tidak banyak warga yang melaksanakan hajatan, sehingga tidak terlalu membutuhkan terhadap ayam pedaging. 

"Jadi saat ini warga seadanya saja dalam membeli ayam pedaging, karena harganya mengalami kenaikan," ungkapnya. 

Dirinyapun berharap agar harga ayam tersebut tidak semakin naik, dan bisa normal kembali seperti hari biasanya, sehingg penjualan kembali normal. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru