Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peringatan Hardiknas di Lamandau Berlangsung Sederhana 

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 02 Mei 2019 - 17:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2019 di Kabupaten Lamandau berlangsung sederhana. Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan peserta upacara mulai dari guru, pelajar hingga perwakilan Satuan Perangkat Daerah atau OPD. 

Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana memimpin upacara peringatan Hardiknas yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, Kamis (2/5/2019).

Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendi yang dibacakan Bupati menyebut, dilihat dari sudut pandang pendidikan, proses pemilihan umum serentak 2019 harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara.

"Proses belajar pada hakekatnya adalah momentum terjadinya proses perubahan tingkah laku menuju kedewasaan. Dan, terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional," ungkapnya. 

Hendra Lesmana menambahkan, perhatian pemerintah saat ini telah bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Sehingga sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya. Untuk itulah tema Hardiknas 2019 adalah menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan. 

"Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya bangsa indonesia yang berkemajuan," terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala dinas Dikbud Kabupaten Lamandau, Meigo, mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Bahaum Bakuba. 

Meigo menyampaikan, dinas pendidikan Kabupaten Lamandau menekankan kepada guru pendidik agar melaksanakan 2 hal yaitu pendidikan karakter dan literasi.

"Hal ini dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, bertanggung jawab serta budi pekerti yang luhur guna mempersipakan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja," tukas Meigo. (HENDI NURFALAH/B-2) 

Berita Terbaru