Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penataan Pedagang di Taman Kota Tidak Sesuai Harapan

  • Oleh Naco
  • 05 Mei 2019 - 10:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit -  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur menilai penataan pedagang kreatif lapangan (PKL) di Taman Kota Sampit  tidak sesuai harapan. 

Estetika daerah ini jadi berantakan akibat tidak sesuainya penataan PKL dengan kajian teknis sebelumnya. Mestinya para PKL itu diarahkan untuk menempati lapak kios di pasar Eks Mentaya yang tidak operasional sudah bertahun-tahun tersebut.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Rimbun menyebut, keadaan PKL di lahan yang baru di daerah Taman Kota Sampit itu sangat semrawut, tentunya itu tidak sesuai harapan dan impian dari kalangan DPRD Kotim.

"Kalau kami menilai, kajian teknis untuk penataan dulu itu tidak ada gunanya,” ujar Rimbun, Minggu, 5 Mei 2019.

Rimbun menyebutkan, apabila dipandang dari kacamata teknis hasil relokasi saat ini sangat memprihatinkan. Seyogyanya relokasi dari Taman Kota Sampit dulu menjadikan areal pedagang itu tidak semakin semrawut seperti sekarang. 

"Mending dulu saya lihat mereka (PKL) di Taman Kota rapi. Ini bukannya memperbaiki malah merusak keindahan kota," tukasnya.

Relokasi itu sangat jelas terlihat semrawut dengan disekat-sekat sendiri oleh para pedagang. Tentu itu kesalaham dari instansi terkait.

Padahal, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim itu,  dengan adanya relokasi itu diharapkan  pedagang lebih tertata rapi dan tertib. Selain tidak mengganggu keindahan Taman Kota, mereka yang direlokasi juga diharapkan tidak menganggu omzet usaha kecil pedagang tersebut. 

"Yang sampai sekarang jadi tanda tanya saya itu kenapa lapak kios itu sampai sekarang tidak ditempati. Kalau dibiarkan lama tunggu hancurnya saja nanti," tandasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru