BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat harus mengantisipasi penumpukan penumpang saat mudik lebaran.

Pasalnya, saat rapat koordinasi mudik lebaran diketahui masih banyak masyarakat yang belum paham soal penjualan tiket secara online. Padahal, pemudik harus memiliki tiket terlebih dahulu sebelum tiba di Pelabuhan.

Tiket tersebut bisa diperoleh melalui online atau agen terdekat.

"Dengan melibatkan banyak pihak, beban yang selama ini dipikul Pemkab Kotawaringin Barat berkurang. Sehingga nantinya tidak bertumpu ke Pemkab Kobar tapi Kabupaten tetangga juga harus ikut memikirkan masalah mudik. Karena banyak pekerja di kebun kelapa sawit yang melakukan mudik lebaran," jelas Anggota DPRD Kotawaringin Barat Bambang Suherman, Selasa, 14 Mei 2019. 

Kemudian yang harus diperhatikan Pemkab adalah masalah agen travel. Karena sopir taksi travel ini masih ada yang asal membawa penumpang mudik. 

"Pemerintah juga harus turut memperhatikan soal travel yang asal comot penumpang. Kemudian penumpang tersebut terlantar di Pelabuhan. Itu masih sering terjadi di Kobar. Kami harap masalah seperti itu juga bisa diperhatikan agar mudik tahun ini lebih baik lagi," pungkasnya. (Andre/B-2)