Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Raja Ampat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Raih Nilai Sempurna UNBK, Berikut Trik dari Guru SMKN 1 Pangkalan Bun

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 14 Mei 2019 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dua siswa SMKN 1 Pangkalan Bun mampu membawa nama sekolahnya masuk lima besar nilai hasil ujian nasional pada tiga mata pelajaran seluruh Kalimantan Tengah. 

Suci Roaidah dan Ridho Wana Rizky, mata pelajaran bahasa Indonesia mendapat nilai sempurna (100), pelajaran matematika mendapat nilai (90) dan kemudian mata pelajaran produktif dengan nilai (82). 

Hasil semua itu tentu tidak lepas dari peran guru mata pelajaran. Tentu kita penasaran bagaimana cara guru mereka mampu mendidik siswa dan siswinya hingga mampu serta sukses di ujian nasional Berikut ulasannya.

Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN Pangkalan Bun Ida Suryani mengatakan sebelum menghadapi ujian nasional persiapkan dulu trik, bagaimana siswa bukan hanya mengusai materi, tapi juga siap dalam menghadapi ujian nasional dengan cara memperbanyak try out dan latihan soal.

"Saya rasa untuk SMKN 1 ini sama dengan yang lain, yaitu memperbanuak latihan soal-soal yang mungkin akan diujikan di UN," ujarnya kepada Borneonews, Selasa 14 Mei 2019.

Triknnya ialah cari dan buatlah soal semirip mungkin untuk diujiankan pada saat ulangan semester atau tengah semester bisa juga pada ulangan kenaikan kelas, dengan tujuan supaya pada saat menghadapi ujian nasional tidak merasa kesulitan lagi.

"Mungkin hasilnya kurang memuaskan. Anak-anak pada komplain, kok soalnya susah sekali bu, tapi nanti begitu sudah terbiasa, maka hasilnya akan memuaskan," ujar Ida yang juga merupakan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Kotawaringin Barat ini.

Berbagi pengalaman di SMKN 1, dalam menghadapi UN rutin mengadakan try out pada Sabtu yang  seharusnya libur, tapi dijadwalkan untuk tambahan pelajaran.

Saat itu kelas XII diberikan semacam semacam try out dan pembahasannya dan hasilnya cukup luar biasa.

"Semua ini tercetus dari MGMP. Jadi kami selalu diskusi mengenai kesulitan yang dihadapi dan mencari solusinnya," ungkapnya.

Berita Terbaru