Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Sula Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Tokoh Kecamatan Awang Tolak Aksi People Power

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 17 Mei 2019 - 09:38 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur menolak aksi people power,  terkait hasil pemilu presiden 2019.

Seruan penolakan aksi people power  di antaranya disampaikan tokoh adat Suprianto, tokoh agama Putranto, tokoh masyarakat Ramito, tokoh pemuda Febri dan Supian.

Tokoh Adat Kecamatan Awang Suprianto menegaskan, bahwa hal-hal yang berhubungan dengan Pemilu 2019, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah selesai dengan jujur, adil, transparan dan demokratis.

"Kepada masyarakat Awang agar tidak perlu menimbulkan gejolak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menolak ajakan untuk melakukan aksi people power," katanya, Kamis, 16 Mei 2019.

Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan kurang tepat. Ia menyarankan semua pihak menyerahkan hasil pemilu kepada KPU.

Ramito menambahkan, melihat ajakan aksi tersebut banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah media sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang.

"Masyarakat agar lebih bijak menyikapi seruan tersebut, lebih baik hindari apabila ada oknum yang mengajak, ciptakan situasi yang konduaif dan aman," katanya.

Selain itu, tokoh agama Awang, Putranto, juga menilai seruan aksi people power  yang muncul pascapemilu meresahkan masyarakat. Apalagi ajakan ini muncul pada bulan Ramadan, yang seharusnya masyarakat tenang menjalankan ibadah.

"Tidak tepat jika harus ada people power. Tujuannya untuk menekan siapa? Tahapan Pemilu sedang berlangsung hingga 22 Mei nanti pas ada pengumuman. Hendaknya kita menghormati hasil demokrasi ini," katanya. (PRASOJO/B-5)

Berita Terbaru