Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Austindo Rampungkan 2 Pabrik Pengolahan di Papua dan Jatim

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 17 Mei 2019 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) tengah merampungkan dua pabrik pengolahan yang ditargetkan bisa mulai beroperasi pada akhir tahun ini di Papua Barat dan Jember, Jawa Timur.

Dua pabrik tersebut adalah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk wilayah Papua Barat, dan pabrik pembekuan edamame di Jember, Jawa Timur.

"Saat ini, pembangunan PKS dan infrastruktur pendukung di Papua Barat sudah hampir rampung. Pada bulan Mei ini, PKS yang akan mengolah minyak kelapa sawit (CPO) dan minyak kernel sawit (PKO) sudah menjalankan fase uji coba (commissioning)," kata Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan, di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Targetnya, PKS tersebut sudah mulai bisa beroperasi secara komersial pada semester II tahun ini. 

"Jadi dari bulan Mei sampai dengan akhir tahun, kita akan uji coba bertahap, arahnya ke sana (operasi komersial)," papar Lucas.

Lucas mengatakan, PKS tersebut memiliki kapasitas 45 ton per jam dan menelan investasi sekitar US$23 juta. 

"Tahun ini, kami mengalokasikan belanja modal sebesar US$7,5 juta untuk membiayai penyelesaian PKS dan pembangunan infrastruktur pendukungnya," ujarnya.

Sementara untuk pembangunan pabrik pembekuan atau frozen line edamame, lanjut Lucas, pabrik tersebut ditargetkan akan beroperasi pada kuartal IV tahun ini. 

"Targetnya kuartal IV sudah beroperasi, sama saja dengan PKS Papua Barat. Uji coba dulu, baru komersial," tutur Lucas.

Sedangkan untuk membangun pabrik berkapasitas 3 ton per jam ini, ANJT memerlukan investasi sebanyak US$8 juta. Pabrik ini terletak di Jember, Jawa Timur, yang dikelola oleh anak usaha PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT). (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru