Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tojo Una-Una Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Tambang Diminta Buat Jalur Sendiri

  • 18 Mei 2019 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Hancurnya fender Jembatan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan tentunya butuh perhatian khusus.

Perhatian khusus tersebut berupa para perusahaan khususnya tambang untuk membuat jalur distribusi pertambangannya sendiri.

Harapan ini diungkapkan Anggota komisi D DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Silvanus Sea, Sabtu, 18 Mei 2019.

Silvanus mengatakan jika pembuatan jalur khusus bagi perusahaan tambang tersebut dapat medistribusikan muatan tambangnya, sebagai bentuk antisipasi terulangnya kejadian penabrakan fender jembatan yang dilakukan oleh kapal tongkang itu.

“Kalau mengandalkan sungai sangat rawan untuk jembatan kita. Hancur pastinya. Oleh karena itu perusahaan batubara wajib membuat jalur sendiri, seperti yang ara di Banjarmasin. Jangan dipaksakan, kalau dipaksakan daerah seperti Muara Teweh, Sampit, itu akan terkena imbasnya,” tuturnya.

Dia menambahkan perlu adanya pertanggungjawaban dari yang bersangkutan dalam hal ganti rugi atas robohnya fender Jembatan Kalahein tersebut.

“Mereka harus bertanggungjawab dan menganti rugi, karena itu adalah kerugian negara. Jadi di sini gubernur juga tidak banyak berkomentar, hanya dia minta tanggungjawabnya. Jadi untuk hal ini menurut saya seperti yang sudah-sudah, apabila terjadi hal yang mengecewakan seperti itu, maka yang menangung itu ya mereka yang melakukannya,” tandasnya. (AGUS/B-6)

Berita Terbaru