Pedagang Kerupuk Khas Seruyan Mampu Raup Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Oleh Reno
20 Mei 2019 - 14:52 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Bisnis penjualan kerupuk ikan pipih di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan tampak menjanjikan. Bahkan, pedagang kerupuk khas Seruyan itu bisa meraup puluhan juta rupiah per bulannya.

Produksi rumahan yang dilakoni warga ini sudah cukup lama. Bahkan sebagian dari mereka menggantungkan nasibnya hingga untuk biaya pendidikan anak.

"Rata-rata per hari, kerupuk ikan pipih laku terjual 5 kilogram, kerupuk ikan tenggiri 5 kilogram, dan kerupuk ikan gabus 3 kilogram," kata Hidayat, pedagang kerupuk ikan di Rumah Kerupuk Dahlia, Kuala Pembuang, Senin 20 Mei 2019.

Apabila dirincikan, hasil penjualanan kerupuk ikan pipih 5 kilogram dikalikan harga jual yakni Rp 120.000/kilogram, maka ada pemasukan Rp 600.000 per hari.

Sedangkan untuk kerupuk ikan tenggiri 5 kilogram dengan harga jual Rp 80.000 per kilogram, maka pendapatan Rp 400.000 per hari. Kemudian, kerupuk ikan gabus 3 kilogram dikalikan harga jual Rp 80.000 per kilogram, maka ada pendapatan Rp 240.000 per hari.

Harga rata-rata itu belum termasuk apabila di Kota Kuala Pembuang ada event atau kegiatan, yang mengundang tamu lebih banyak lagi dari luar daerah.

"Biasanya juga di luar bulan Ramadan ini sangat ramai pembelinya baik itu lokal maupun dari luar daerah. Banyak yang mampir ke sini," kata Hidayat. (RENO/B-11)

TAGS:

#Kuliner

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae kepada MK

17 April 2024 - 01:00 WIB

Sementara itu, selaku perwakilan MK, Immanuel Hutasoit pun menerima surat tersebut dan mengatakan akan menyampaikannya kepada Ketua MK Suhartoyo pada Selasa siang.

KPU Telah Serahkan 139 Alat Bukti Selama Sidang Sengketa Pemilu 2024

17 April 2024 - 00:00 WIB

Mahkamah Konstitusi membuka tahapan penyampaian kesimpulan dalam bagian penanganan perkara PHPU Pilpres 2024 setelah berakhirnya tahapan persidangan perkara tersebut.

Pemkab Gunung Mas Perbaiki Jembatan Antar Kecamatan

16 April 2024 - 23:50 WIB

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyiapkan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk memperbaiki jembatan Sei Rawi II, penghubung antar kecamatan di kabupaten setempat.

Kendaraan Tanpa Pelat Nomor Akan Diserahkan ke Reskrim

16 April 2024 - 23:40 WIB

Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyerahkan kendaraan tanpa pelat yang tidak bisa menunjukan surat surat kendaraan kepada Satreskrim.

BP2MI Usulkan Penambahan Nominal Bebas Pajak Barang Kiriman PMI

16 April 2024 - 23:30 WIB

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan sudah mengusulkan penambahan nominal pembebasan bea masuk atau bebas pajak pertambahan nilai untuk barang-barang milik Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari 1.500 dolar AS menjadi 2.500 dolar AS.

Pasca Libur Lebaran, RSUD Kapuas Halal Bihalal Antar Karyawan

16 April 2024 - 23:20 WIB

Pasca berakhirnya libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas mengadakan Halal Bihalal antar karyawan/karyawati pada Selasa, 16 April 2024.

MK Terima Amicus Curiae dari 4 BEM Fakultas Hukum

16 April 2024 - 23:10 WIB

Empat BEM yang menyerahkan dokumen di Gedung II MK, Jakarta Pusat, Selasa, itu adalah Dewan Mahasiswa Justicia FH Universitas Gadjah Mada (UGM), BEM FH Universitas Padjadjaran (Unpad), BEM FH Universitas Diponegoro (Undip), dan BEM FH Universitas Airlangga (Unair).

Warga Muara Teweh Keluhkan Koneksi Internet Lemot

16 April 2024 - 23:00 WIB

Warga di Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara mengeluhkan koneksi internet yang lemot atau lambat selama beberapa pekan terakhir. Bahkan jaringan internet 4G hilang tiba-tiba. Kemudian muncul simbol E atau EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution).