Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balai Bahasa Terus Gaungkan Gerakan Literasi Nasional

  • Oleh Testi Priscilla
  • 21 Mei 2019 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Balai Bahasa Kalimantan Tengah terus menggaungkan gerakan literasi nasional atau GLN. Sekolah-sekolah di Kalteng diminta untuk aktif dan memiliki tekad kuat untuk mewujudkan dan menguatkan gerakan literasi di satuan pendidikannya.

"Literasi itu tidak hanya membaca. Pembiasaan 15 menit membaca sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hanya merupakan pintu masuk kegiatan literasi di sekolah," kata Kepala Balai Bahasa Kalteng kepada Borneonews, I Wayan Tama pada Selasa, 21 Mei 2019.

Yang lebih penting menurut Wayan ialah untuk membangun karakter dan menanamkan keterampilan abad 21, yakni berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

"Ini akan membantu siswa Indonesia siap menghadapi masa depan. Sungguh banyak kreativitas yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan potensinya. Sekaligus menjadi teladan yang baik," tegasnya.

Jika siswa diharuskan membaca buku nonteks pelajaran selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, lanjut Wayan, guru yang mendampingi mestinya juga harus ikut membaca.

"Guru mesti bisa menahan kecenderungan untuk bermain gawai atau gadget untuk sesuatu yang tidak penting," tegasnya.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo, untuk menyukseskan Gerakan Literasi Nasional atau GLN maka Gerakan Literasi Sekolah atau GLS juga harus sukses.

"Balai Bahasa sudah menggaungkan GLN, maka kita juga ikut menyukseskan dengan cara mensosialisasikan GLS SMA dan ini sudah kita laksanakan," kata Slamet. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru