Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Festival Kriang Kriut Dibuka Bupati Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 26 Mei 2019 - 21:28 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Suasana meriah terlihat di Kampung Sega yang berlokasi RT 1 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu, 26 Mei 2019 malam.

Pasalnya di kawasan yang biasa juga disebut Kampung Pelangi itu digelar Festival Kriang Kriut. Lokasi persisnya di Water Front City yang terletak di pinggir Sungai Arut.

Festival dibuka oleh Bupati Kobar Nurhidayah. Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan akan menjadikan Festival Kriang Kriut sebagai agenda tahunan.

"Melalui Festival Kriang Kriut ini bisa menjadi wadah untuk menjaga seni budaya tradisional, sesuai visi misi 5 tahun ke depan yaitu dalam hal pariwisata," jelas Bupati.

Di tempat yang sama, Lurah Mendawai Zulhadi mengatakan Kriang Kriut merupakan salah satu tradisi masyarakat untuk menyambut kegembiraan malam Nuzulul Quran.

"Kriang kriut ini merupakan lampu penerangan menggunakan api. Sebelum adanya listrik, biasanya digunakan masyarakat untuk penerangan warga yang ke masjid. Kegiatannya dimulai saat malam 21 Ramadan atau malam Nuzulul Quran," jelas Zulhadi.

Awalnya, lanjut Zulhadi, lampu yang digunknan untuk Kriang Kriut menggunakan bahan baku tenpurung kelapa muda yang sudah dibelah.

"Tempurung kelapa muda digunakan agar tidak terbakar api saat lampu dinyalakan. Bahan bakar lampu tersebut menggunakan getah pantung, damar dan jelutung," jelas Zulhadi.

Ia menuturkan, Festival Kriang Kriut yang kedua ini membanggakan bagi dirinya dan masyarakat yang berada dipinggiran Sungai Arut.

"Karena tahun lalu festival ini diadakan hanya di Kelurahan Mendawai. Sedangkan kali ini semakin meluas . Lantaran  diikuti juga oleh Kelurahan Mendawai Seberang, Raja, Raja Seberang, dan Baru," tutur Zulhadi.(WAHYU KRIDA/B-3)

Berita Terbaru