TPID Kapuas Gelar Pasar Penyeimbang Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran

Oleh Dodi Rizkiansyah
29 Mei 2019 - 13:56 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Kabupaten Kapuas menggelar pasar penyeimbang, guna mengantisipasi terjadinya lonjakam harga menjelang lebaran pada Rabu, 29 Mei 2019.

Lokasi pasar penyeimbang di pusatkan di Stadion Panunjung Tarung Kota Kuala Kapuas. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 2 Juni 2019.

Bahkan kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat ditandai dengan pengguntingan pita secara simbolis.

Sekretaris TPID Kabupaten Kapuas H Masrani dalam mengatakan kegiatan ini untuk mengantisipasi kenaikan harga dan barang sejumlah kebutuhan pokok. Tujuannya pasar penyeimbang adalah dalam rangka menyambut hari - hari besar, kali ini Hari Raya Idul Fitri.

“Pasar penyeimbang ini atas kerjasama dengan TPID, Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog serta dunia usaha/pelaku ekonomi di Kabupaten Kapuas,” ucap Masrani.

Adapun varang - barang yang dijual dengan harga yang relatif lebih rendah diantaranya LPG 3 kg Rp17.500/per tabung, gula Rp12.000 perkilo, bawang merah Rp25.000 perkilo, bawang putih Rp35.000 perkilo, minyak goreng Rp12.500 per liter, daging beku Rp80.000 perkilo serta barang lainnnya.

"Mudah - mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan terutamanya menjaga kestabilan harga," tukasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

TAGS:

#Pasar Penyeimbang

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

KBPB LPK Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Desa Pulau Mambulau

20 April 2024 - 19:50 WIB

Keluarga Besar Pemuda Borneo (KBPB) Laskar Pemuda Kalimantan (LPK) yang diketuai Aulia Ibrahim telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban terdampak musibah kebakaran rumah di Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh.

Pemko Palangka Raya Siapkan Skema Penertiban PKL Pelanggar Aturan

20 April 2024 - 19:40 WIB

Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menyiapkan skema dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), yang dianggap melanggar peraturan namun tetap tidak menghilangkan ladang usaha masyarakat dalam mencari nafkah.

Komoditas Kakao Diklaim akan Dapat Menjadi Peranan Penting Perekonomian Kalteng

20 April 2024 - 19:30 WIB

Komoditas kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan Indonesia termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memegang peranan cukup penting dalam perekonomian.?

Menteri ESDM Tegaskan Pasokan Migas Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

20 April 2024 - 19:20 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali menegaskan bahwa pasokan minyak dan gas (migas) masih aman di tengah konflik antara Iran dan Israel yang memanas, serta telah diambil langkah-langkah antisipatif.

Permintaan Kakao Meningkat, Disbun Kalteng Lakukan ini

20 April 2024 - 19:10 WIB

Permintaan kakao di pasar global mengalami tren peningkatan secara signifikan, namun sebaliknya, produksi Kakao dalam negeri justru mengalami penurunan dengan berbagai faktor penyebab yang berbeda.?

Disdaldukkbp3apm Palangka Raya Gelar Radalgram untuk ini?

20 April 2024 - 19:00 WIB

Dalam upaya untuk memonitor dan mengevaluasi capaian serta kualitas program Bangga Kencana di Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disdaldukkbp3apm) Palangka Raya, dr. M Fitriyanto, memimpin kegiatan Radalgram Tingkat Kota Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti oleh penyuluh Keluarga Berencana (KB) se-Kota Palangka Raya.

Menkeu Pimpin Pertemuan CFMCA untuk Pencapaian Target NDC

20 April 2024 - 18:50 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin Pertemuan ke-11 Coalition of Finance Ministers for Climate Action (CFMCA) atau Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim untuk pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC).

TPHP Kalteng Anggarkan Rp200 Miliar Lebih untuk Meningkatkan Tanaman Sayuran?

20 April 2024 - 18:40 WIB

Untuk meningkatkan produksi pangan seperti sayuran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP Provinsi Kalteng) pada 2024 ini menganggarkan Rp214 miliar lebih.