Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purworejo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ASN Seruyan Diminta Tidak Ikut Mendiskreditkan Presiden di Media Sosial

  • Oleh Reno
  • 30 Mei 2019 - 14:52 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Penggunaan media sosial belakangan ini kerap tidak sesuai atura, seperti menyebarkan ujaran kebencian, hoaks, hingga meremehkan mediskreditkan seseorang, seperti Presiden RI.

Terkait itu, Bupati Seruyan, Yulhaidir meminta Aparatur Sipil Negara di Seruyan supaya tidak ikut-ikut melakukan tindakan yang melawan hukum seperti menyebarkan ujaran kebencian dan mendiskreditkan presiden.

"Ada ASN yang ditangkap oleh polisi karena mendiskreditkan Presiden. Itu jangan sampai diikuti ASN di Seruyan. Gunakan media sosial untuk hal yang positif saja," kata Yulhaidir, Rabu, 29 Mei 2019.

Yulhaidir menambahkan, media sosial sebaiknya digunakan untuk mencari ilmu baru, menambah wawasan, dan merajut silaturahmi. Jangan sampai media sosial membawa keburukan akibat disalahgunakan.

"Pandailah bermain media sosial untuk sebuah kebaikan, berbagi informasi yang baik dan benar. Jangan sampai disalahgunakan hingga ujung-ujungnya kita berurusan dengan penegak hukum," kata dia.

Dalam UU Informasi Transaksi Elektronik sudah jelas diatur penggunaan transaksi elektronik, sehingga bagi pelaku yang melakukan penghinaan, menghujat dan membuat berita bohong bisa dijerat pidana. (RENO/B-11)

Berita Terbaru