Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sleman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Monumen Panglima Batur Dirusak Tangan Jahil

  • Oleh Ramadani
  • 31 Mei 2019 - 16:22 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Aksi vandalisme merusak keindahan monumen Panglima Batur kompleks taman Seribu Riam. Adapun bagian yang dirusak yakni letter sign monumen tersebut.

Berdasarkan pantauan, letter sign yang terbuat dari plastik fiber tersebut rusak. Banyak pecahan plastik yang berserakan di bawahnya. Dan itu dibersihkan petugas pada Jumat, 31 Mei 2019, pagi.

Warga Muara Teweh, Andi sangat menyesalkan tindakan tangan jahil yang merusak icon kota Muara Teweh.

“Setelah dirusak, keindahan taman Seribu Riam dan monumen Panglima Batur jadi hilang saat malam,” katanya.

Menurut Andi, nama monumen Panglima Batur masih tetap utuh dan masih bercahaya lampu tanpa ada kerusakan. Dan tadi pagi ada beberapa huruf yang hilang. Diduga akibat dipukul benda keras.

“Kita sangat menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggungjawab yang merusak keindahan ini,” kata Andi. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, H Fery Kusmiadi menyayangkan aksi vandalisme itu. Karena merusak fasilitas umum yang dibangun pemerintah.

Nama monumen dan patung Panglima Batur dibuat untuk mengenang jasa perjuangan Panglima Batur, putra Barito sekaligus sebagai icon Muara Teweh dan letaknya persis di tengah kota.

Fery Kusmiadi juga menyayangkan, masyarakat harusnya dapat memelihara dan menjaga pembangunan yang sudah dilaksanakan. Apalagi jika bangunan itu bernilai sejarah. (RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru