Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rokan Hilir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengunjung Ujung Pandaran Tetap Ramai Meski Jalan Rusak Parah

  • Oleh Naco
  • 06 Juni 2019 - 15:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kunjungan wisata ke pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sempat diprediksi akan berkurang dari lebaran tahun lalu. Lantaran jalan menuju objek wisata itu rusak parah. 

Namun nyatanya, kerusakan jalan tidak memengaruhi jumlah kunjungan ke pantai wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.

"Kalau yang rusak parah itu jalan dari Desa Parebok hingga ke Kuin Permai," kata Eko Ardianto, salah satu pengunjung, Kamis, 6 Juni 2019.

Menurutunya, jalan banyak yang berlubang, namun demikian jalan tetap bisa dilalui. Meski pengendara tidak bisa melintas dengan cepat.

"Parah sekali jalannya jika dibandingkan tahun lalu tidak ada perbaikan. Padahal jika diratakan mungkin enak meski tidak diaspal," ucapnya.

Jalan itu berada di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Selain itu jalur lain yang menghambat kendaraan wisatawan yakni saat melewati perbaikan di Jalan HM Arsyad Km 4 - 6, Kecamatan MB Ketapang. 

Pengendara harus berhati-hati melintasi jalan itu karena rigit beton masih belum selesai. Padahal sebelumnya DPRD Kotawaringin Timur meminta Dinas PUPR untuk meratakan jalan-jalan yang berlubang itu, agar tidak mengganggu para wisatawan.

"Semoga jalan Sampit-Ujung Pandaran mulus agar enak menuju pantai. Kalau jalan mulus itu 2 - 2,5 jam saja sampai. Tapi kalau rusak bisa 3 - 4 jam," tandas Eko.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur Hari Rahmad Panca Setia meminta agar jalan Sampit - Ujung Pandaran jadi prioritas ke depannya.

"Agar para wisatawan sering datang ke sana jalan harus mulus. Selain itu jangan sampai proyek multiyears puluhan miliar yang sedang digarap untuk peningkatan pantai mubadzir, karena warga enggan datang dampak kondisi jalan yang menyulitkan," kata politisi Hanura itu. (NACO/B-11)

Berita Terbaru