Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendapatan Kota Palangka Raya dari Dana Transfer Lampaui Target

  • Oleh Testi Priscilla
  • 11 Juni 2019 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pendapatan Kota Palangka Raya pada tahun 2018 yang bersumber dari pendapatan transfer berhasil dicapai bahkan melampaui dari target yang ditetapkan.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Palangka Raya saat menyampaikan Pidato Wali Kota Palangka Raya mengenai pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2018 dalam rapat paripurna ke-2 masa sidang II tahun sidang 2019 yang dilaksanakan DPRD Kota Palangka Raya pada Selasa, 11 Juni 2019.

"Realisasinya sebesar Rp 961,6 miliar atau sebesar 102,76 persen dari target anggaran sebesar Rp 935,7 miliar lebih atau lebih dari target sebesar Rp 25,8 miliar lebih dari anggaran yang ditargetkan," kata Umi Mastikah dalam pidatonya.

Pendapatan ini menurut Umi terdiri dari tiga sumber dana transfer yakni yang pertama pendapatan transfer pemerintah pusat yang terealisasi sebesar Rp 755,289 miliar lebih mengalami penurunan sebesar Rp 1,8 miliar lebih dari target sebesar Rp 757,091 miliar lebih atau sebesar 99,76 persen dari target anggaran.

"Yang kedua dari pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya terealisasi sebesar Rp 92,299 miliar lebih," tutur Umi.

Kemudian ada pendapatan transfer pemerintah daerah-lainnya terealisasi sebesar Rp 112,400 miliar atau sebesar 140,36 persen dari target anggaran sebesar Rp 80,082 miliar lebih.

"Selain ketiga itu, ada pula bantuan keuangan terealisasi sebesar Rp 1,650 miliar lebih atau sebesar 100 persen dari target anggaran," jelas Wakil Wali Kota.

Rapat paripurna pertama yang dilaksanakan setelah libur panjang lebaran ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraini.

Menurut Ida Ayu, rapat paripurna ini merupakan bagian dari pembahasan rancangan peraturan daerah atau raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018.

"Ini memang raperda yang memang selalu rutin dibahas setiap tahunnya terkait pertanggungjawaban keuangan tahun sebelumnya," tutur Ida Ayu. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru