BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat atau Pemkab Kobar memperkirakan sebanyak 500 orang pendatang baru akan datang ke Kobar setelah lebaran 2019 ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Barat Gusti Imansyah mengatakan, pihaknya memprediksi setelah lebaran ini pendatang meningkat tiga kali lipat. Bahkan jumlah itu bisa lebih bila dibandingkan dengan bulan biasa.

"Pasca lebaran ini diprediksi pendatang akan meningkat tiga kali lipat lebih, atau sekitar 300-500 orang pendatang. Datanya akan kita ketahui bulan depan, sebab belum ada pendataan. Jadi itu hanya angka prakiraan saja" ujarnya, Rabu, 12 Juni 2019.

Dia menjelaskan, bagi Kobar kedatangan pendatang bukan urbanisasi, tetapi  transmigran. Karena datang dari wilayah padat penduduk, dari Jawa menuju ke suatu wilayah di sekitar Kobar.

"Rata-rata pendatang ini mencari pekerjaan di wilayah perkebunan yang ada di seputar wilayah kobar dan Kalteng," jelasnya.

Dalam satu bulan pendatang di Kobar mencapai 100 orang lebih. Jika dihitung dalam setahun mencapai 1.200 pendatang.

"Orang sebanyak itu tidak menetap. Kebanyakan mereka mencari kerja di sekitar wilayah Kobar dan bersifat berpindah-pindah. Jarang yang menetap," ujarnya.

Kata dia, memang ketika masuk melalui Kobar, namun pendatang tersebut akan mencari kerja di sekitar wilayah Kalteng. Ada yang ke Kabupaten Sukamara dan wilayah lainnya. (DANANG/m)