Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Sula Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Drainase dan Jalan Dalam Kota Picu Kecelakaan karena Minim Rambu

  • Oleh Naco
  • 15 Juni 2019 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Hj Darmawati meminta agar pelaksana pekerjaan proyek drainase maupun jalan di dalam kota memasang banyak rambu. Karena sudah ada beberapa kecelakaan tunggal yang terjadi.

Anggota DPRD yang membidangi urusan infrastruktur ini mengatakan, baru-baru ini kecelakaan terjadi di proyek yang sedang dikerjakan di Jalan Tjilik Riwut Sampit. Beruntung kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa.

Rambu bahwa ada pekerjaan, kata dia, setidaknya dipasang sekitar 200 -300 meter dari tempat kegiatan. Selain itu, di kiri dan kanan jalan harus dipasang pembatas.

"Kalau musim hujan kadang penglihatan pengemudi bisa terganggu dan drainase tertutup. Nah ini bisa menjadi pemicu kecelakaan," tukasnya, Sabtu, 15 Juni 2019.

Kegiatan itu juga menurut Darmawati, banyak dikeluhkan pengguna karena minim rambu-rambu tersebut. Padahal jika rambu banyak dipasang tentunya pengendara mengetahui kalau di situ ada kegiatan pembangunan.

"Kalau sampai terjadi kecelakaan akibat minimnya rambu itu pemerintah daerah bisa dituntut, karena sebagai penanggungjawab kegiatan," tegasnya.

Begitu juga, kata dia, seperti material galam yang banyak menumpuk di pinggir Jalan Tjilik Riwut jangan dibiarkan lama menumpuk di situ.

"Kita khawatir ada hal yang tidak diinginkan terjadi di tumpukan kayu itu sangat membahayakan sekali," tandasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru