Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sistem Zonasi Kurang Tepat Dilakukan

  • Oleh Naco
  • 17 Juni 2019 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Sarjono yang membidangi urusan pendidikan di Kotim  menilai pemberlakukan kebijakan dalam penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi  kurang tepat dilaksanakan. 

Menurut dia, jika tetap dilaksanakan harus ada kebijakan tersendiri bagi siswa dari luar zonasi terutama dari pedalaman yang ingin sekolah ke kota.

Sarjono mencontohkan, di pedalaman itu kebanyakan orang tua mau menyekolahkan anaknya ke kota  terutama ke sekolah yang dipercaya mendidik anaknya. 

"Namun karena di luar zonasi, dengan sistem yang diterapkan ini apakah siswa itu diabaikan," ucapnya mempertanyakan, Senin, 17 Juni 2019.

Sarjono menganggap, sistem zonasi ini belum tepat diterapkan, karena masalah sektor pendidikan belum merata, fasilitas pendidikan di sekolah satu dan yang lainnya sangat timpang apalagi dengan pelosok desa.

”Meski dalam penerapan ada kuota di luar zonasi, setidaknya untuk mereka yang dari pedalaman ini rata-rata mengeluhkan banyak ditolak sekolah ke kota dan akhirnya kembali sekolah di desa dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan itu," tandas Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur.

Sarjono mengakui, zonasi ini memang ada dampak positifnya. Salah satunya agar sekolah lain bisa  kebagian siswa atau peserta didik. Namun demikian, kata dia, solusinya bukan itu. Akan tetapi cukup dengan sistem kuota sekolah saja.

Apabila dalam satu sekolah sudah ditetapkan kuota oleh Dinas Pendidikan maka tidak bisa lagi menambah ruang kelas baru atau sejenisnya seperti yang sering dilakukan. (NACO/B-2)

Berita Terbaru