BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 50 rumah di Desa Simulasi, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkena banjir dengan ketinggian kirang lebih 50 cm.

"Daftar rumah yang terendam banjir di desa tersebut mencapai 50 rumah, dan saat ini banjir masih menggenangi desa tersebut," ujar Kabid Kesiap Siagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Punding, Selasa, 18 Juni 2019.

Banjir di desa tersebut mulai terjadi sejak Senin, 17 Juni 2019 kemarin. Hal itupun membuat aktivitas masyarakat sekitar terkendala. Sehingga mereka tidak bisa melakukan pekerjaan ataupun hal lainnya seperti hari biasanya.

"Kami sudah menerima laporan dari kepala desa tersebut, dan saat ini akan berupaya untuk meberikan bantuan kepada mereka," kata Punding.

Kemungkinan besar ketinggian banjir di desa tersebut akan terus meningkat. Karena saat ini hujan masih terjadi di daerah itu. 

Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak, agar masayarakat bisa diberikan bantuan, terutama logistik.