Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Belitung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban dan Keluarga Pemerkosaan Trauma

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Juni 2019 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Korban pemerkosaan yang masih berumur 8 tahun di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini masih mengalami trauma. Hal yang sama juga juga dialami keluarganya.

"Korban dan ibunya sangat trauma atas kejadian tersebut. Bahkan mereka berpikir akan berpindah dari tempat tinggalnya saat ini," ujar salah satu karabat korban, kepada Borneonews.co.id, Rabu, 19 Juni 2019.

Trauma tersebut mereka rasakan karena perbuatan pelaku yang sangat keji tanpa ada rasa kasihan. Apalagi korban sendiri sudah dinodai, meski baru berumur 8 tahun. Bahkan ibu korban juga sangat memikirkan bagaimana kondisi kehidupan anaknya ke depan.

"Yang dipikirkan ibunya saat ini adalah kondidi psikologis anaknya, karena takut diejek atau ketahuan oleh teman-temannya. Sehingga perasaan hatinya akan lebih sakit lagi," kata karabatnya tersebut.

Saat ini keluarganya terus berupaya agar kondisi psikologis anaknya tidak terganggu. Bahkan, mereka berencana akan memindahkan anaknya sekolah ke tempat lain, yang jauh dari tempat kejadian tersebut.

"Saat ini kami hanya berharap agar anak tersebut tidak terganggu mentalanya. Dan tetap bisa menjalankan aktivitas kesehariannya seperti biasa," harap karabatnya tersebut.

Sementara, korban diperkosa oleh pelaku pada Senin, 17 Juni 2019 lalu. Saat itu dirinya sedang bermain di rumah pelaku yang masih berumur 17 tahun. Dan disitulah dia melancarkan aksi bekatnya, hingga korban alami pendarahan dan harus dirawat di rumah sakit. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru