Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Isu Gender dan Anak Kurang Diperhatikan di Sukamara

  • Oleh Norhasanah
  • 20 Juni 2019 - 13:56 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan isu gender dan anak selama ini kurang diperhitungkan dalam berbagai proses kebijakan pembangunan.

"Ini terjadi karena ketersediaan data terpilih kurang memadai, padahal data dan informasi merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan yang digunakan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai evaluasi program atau pengukuran pencapaian kinerja pembangunan dengan evaluasi program," ucap Ahmadi diacara pelatihan sistem informasi data terpilih gender dan anak, Kamis, 20 Juni 2019.

"Karena data dan infomasi ini sangat dibutuhkan sebagai suatu bahan masukan dalam melakukan perencanaan pembangunan disemua bidang' tidak terkecuali pada pembangunan peberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya.

Ahmadi melanjutkan dengan data terpilih gender dan anak, maka tidak hanya menjadi kebutuah dan perhatian instansi seperti dinas sosial, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberbayaan perempuan dan perlindungan anak saja, namun juga bagian penting dalam pengelolaan data dan seluruh lintas sektor di Sukamara.

"Tujuannya meningkatkan kuamitas pemberdayaan generasi yang sasarannya meningkatkan kaulitas hidup perempuan dan anak," jalasnya.

Dia berharap melalui kegiatan ini data gender dan anak bisa menjadi media bagi seluruh SOPD dan instansi vertikal untuk bersinergi terkait data terpilah yang dapat berkaitan dengan isu gender. (NORHASANAH/B-6)

Berita Terbaru