Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Keerom Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Pembunuhan 2016 Sempat Dilaporkan Gelapkan Mobil Perusahaan

  • Oleh Ramadani
  • 20 Juni 2019 - 15:12 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Korban pembunuhan atas nama Kalindra Candra Eta alias Indra yang dilakukan oleh bawahannya ternyata sempat dilaporkan kepada polisi atas kasus penggelapan mobil perusahaan.

Tuduhan itu dilaporkan pada 2016. Tuduhan itu karena mobil perusahaan yang sering digunakan korban bersama tersangka Fadliyanor alias Fadli (26) yang merupakan supirnya tersebut lenyap dan korban menghilang.

Atas dasar itu maka pihak perusahaan melaporan kejadian tersebut. Namun belum lama ini kasus penggelapan ini terungkap.

Indra yang sebelumnya diduga menjadi tersangka ternyata menjadi korban aksi pembunuhan bawahannya.

Jajaran Kepolisian Resort Barito Utara berhasil mengungkap kasus tersebut dan menemukan Indra yang telah menjadi tulang berulang di jalan blok Km 24 Desa Hajak, Kecamatan Teweh Tengah.

“Karena telah lama, salah satu pegawai di perusahaan menanyakan perkembangan kasus penggelapan. Kemudian dari situ diketahui bahwa korban terakhir bertemu dengan pelaku,” jelas Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar didampingi Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang, Kamsi 20 Juni 2019  kepada borneonews.co.id.

Setelah dilakukan pengembangan, didapatkan informasi bahwa keluarga pelaku pernah diajak untuk membantu menguburkan korban, namun tidak berani.

Dari situ diketahui jika korban dibunuh oleh tersangka Fadli. “Saat itu kami langsung koordinasi dan mengamankan tersangka,” ungkapnya.

Sebelumnya Polres Barito Utara berhasil meringkus tersangka Fadli yang telah membunuh korban pada 2016.

Aksi keji tersangka terbongkar pada Juni 2019. Tersangka telah mengubur korban dan melarikan mobil perusahaan tke wilayah Kalimantan Timur.

Aksi tersebut dilakukan tersangka lantaran sakit hati lantaran upah atau gaji yang belum dibayarkan oleh atasannya ditambah lagi tersangka sempat cek-cok dengan istrinya serta kondisi anaknya yang saat itu lagi sakit.

“Hal ini yang membuat tersangka, gelap mata dan melampiaskan amarahnya ke korban,” terang kapolres. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru