Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Lihat Ceceran Darah Sebelum Mendapati Korban dengan Wajah Terluka

  • Oleh Naco
  • 21 Juni 2019 - 13:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Nopiyanto, Pimpinan Cabang CV Karya Cipta Mandiri ketahuan menjadi korban perampokan setelah keesokan harinya warga sekitar melihat ceceran darah di teras kantornya.

"Melihat darah berceceran kami panggil orang di dalam tidak menyahut," kata Sunarko warga sekitar saat jadi saksi di Pengadilan Negeri Sampit, Jumat, 21 Juni 2019.

Karena tidak ada jawaban, warga memaksa masuk dengan menaiki pagar dan masuk, lalu mengetuk pintu, oleh korban dibuka. Warga melihat wajah korban terluka.

"Kami tanya kenapa, dirampok katanya, dia kenal dengan pelakunya," ucap saksi. Seperti apa kronologisnya saksi mengaku tidak menanyakannya kepada korban.

Sementara itu saksi Tri Hermawan pimpinan Nopiyanto mengungkapkan kalau dia pasca kejadian itu menerima laporan perampokan yang dilakukan mantan karyawan mereka WTP alias Pa.

"Namum seperti apa kejadiannya saya sendiri kurang tahu, karena kejadian posisi saya di Pangkalan Bun," tegasnya.

Perampokan itu dilakukan Pa pada Rabu, 3 April 2009 sekitar pukul 23.30 WIB di kantor CV Karya Cipta Mandiri, Jalan Batu Akik, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Terdakwa membawa kabur uang tunai Rp 32.292.902 beserta faktor setoran yang ada dalam laci meja kantor serta 6 ATM yang berisi uang Rp26.000.000. (NACO/B-6)

Berita Terbaru