Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akibat Banjir, Masyarakat Kotawaringin Timur Gunakan Sampan Untuk Beraktivitas 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Juni 2019 - 13:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang terjadi di 14 desa Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur tidak hanya merendam rumah warga.

Namun juga menggenangi jalan disetiap desa. Akibatnya banyak masyarakat yang beraktivitas menggunakan sampan. 

"Aktivitas masyarakat di 14 desa sangat terganggu, sehingga banyak warga yang menggunakan sampan untuk keluar rumah," ujar Camat Bukit Santuai, Pungkal, Jumat, 21 Juni 2019. 

Beraktivitas menggunakan sampan dilakukan oleh masyarakat yang memilikinya. Namun bagi yang tidak memiliki sampan, mereka terpaksa basah-basahan agar bisa melakukan aktivitas.

"Kalau ada keperluan di luar rumah, terpaksa mereka basah-basahan. Karena air cukup tinggi," katanya. 

Dirinya menjelaskan, banjir yang dialami wilayahnya tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Karena banjir terjadi disemua desa di kecamatan tersebut. Bahkan kondisinya bukan tambah surut, namun malah lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya. 

"Banjir ini merupakan yang paling besar dibandingkan tahun sebelumnya, karena psda tahun lalu hanya beberapa desa yang menjadi korban banjir," terangnya. 

Meskipun 14 desa tersebut terkena musibah banjir. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Bahkan hingga saat ini, masyarakat masih tinggal di rumah mereka. Sambil berharap debit air terus turun, dan banjir tidak terjadi lagi. (MUHAMMAD HAMIM/B-6) 


TAGS:

Berita Terbaru