Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Sukamara akan Ambil Alih Agen Elpiji 3 Kg Permudah Pemantauan Distribusi 

  • Oleh Norhasanah
  • 21 Juni 2019 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Sukamara Arbain mengatakan, pihaknya berencana mengambil alih agen elpiji 3 kg, hal tersebut bertujuan agar lebih mudah melakukan pemantauan distribusi ke masyarakat.

"Kita sudah ke Pertamina Palangka Raya dan sampai Balik Papan, dari rencana yang kita, tanggapan mereka bagus," ucap Arbain, Jumat, 21 Juni 2019.

Menurut Arbain, apabila Pemkab menjadi agen elpiji langsung, maka akan bisa lebih mudah menegur pangkalan yang tidak mentaati aturan yang telah disepakati.

"Kalau kita yang menjadi agen, menegur pangkalan lebih mudah dan kita bisa setop atau cabut penyaluran gas apabila pangkalan tidak sesuai, karena yang menunjuk pangkalan ini adalah agen," alasannya.

Abain berharap, apabila nanti pemerintah telah menjadi agen elpiji 3 kg, maka permasalahan yang muncul di masyarakat ke depannya tidak lagi muncul.

"Mudah-mudahan dengan cara ini pula permasalahan yang terjadi di masyarakat bisa terselesaikan," ujarnya.

Ia menambahkan, tahun 2019 ini pemerintah kembali mengusulkan kenaikan HET elpiji 3 kg kepada Pemprov Kalimantan Tengah. Usulan kenaikan tersebut untuk Kecamatan Sukamara adalah sebesar Rp 25.250 dari harga sebelumnya yakni Rp 24 ribu per tabung.

HET Pangkalan di Kecamatan Pantai Lunci diusulkan sebesar Rp 27.250 pertabung dari HET sebelumnya yakni Rp 26 Ribu Pertabung.

Sementara untuk usulan HET Pangkalan di Kecamatan Jelai yakni Rp 29.250 pertabung dari HET sebelumnya yakni Rp 28 Ribu pertabung. HET Pangkalan di Kecamatan Permata Kecubung diusulkan sebesar Rp 25.250 pertabung dari HET sebelumnya yakni Rp 24 Ribu pertabung dan usulan HET di Kecamatan Balai Riam sebesar Rp 25.250 dari HET sebelumnya Rp 24 Ribu pertabung.

"Namun sampai saat ini harga LPG 3 Kg dipangkalan masih menerapkan HET tahun 2017 tersebut," terang Arbain. (NORHASANAH/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru