Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Generasi Muda Harus Paham Potensi Ancaman Non Militer

  • Oleh Budi Yulianto
  • 23 Juni 2019 - 21:02 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Generasi muda khususnya di Kalimantan Tengah harus memahami potensi ancaman non militer. 

Untuk itu, mereka juga harus dibekali dengan pemahaman berkaitan dengan apa-apa saja yang menjadi potensi ancaman tersebut.

"Harus dibekali mulai sekarang. Ketika sudah paham, kita berharap dapat mengimplementasikan ke masyarakat, minimal di lingkungannya," kata Plt Kepala Kementerian Pertahanan Provinsi Kalteng Kolonel Inf Hartomo kepada borneonews.co.id, Minggu, 23 Juni 2019.

Ia menuturkan, hal itu sangat penting untuk dipahami generasi muda. Sebab, 25 tahun ke depan bukan tidak mungkin lagi merekalah nantinya yang memiliki kebijakan dalam mengambil keputusan.

"Mereka harus paham bagaimana ancaman sebenarnya. Terutama non militer. Termasuk proxy war atau kekuatan yang tidak terlihat namun efeknya luar biasa," ungkapnya.

Menurutnya, secara umum situasi Kalteng saat ini cukup kondusif meskipun beberapa waktu lalu ada dua orang ditetapkan sebagai tersangka terduga teroris.

"Generasi muda juga harus dibekali dari sekarang mengenai paham radikalisme. Kita berharap tidak ada masyarakat yang terpapar," tuturnya.

Sebelumnya, Kemhan Kalteng menggelar saresahan pendayagunaan sumber daya manusia pertahanan negara di Aula Yonif Raider 631/Antang pada Sabtu, 22 Juni 2019.

Kegiatan tersebut diikuti para alumni parade cinta tanah air dan siswa-siswi perwakilan dari berbagai sekolah di Kota Palangka Raya.

Kegiatan itu merupakan program Kementerian Pertahanan Republik Indonesai yang digelar di seluruh kantor wilayah termasuk di Kalteng.

Berita Terbaru