Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bintan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Tegaskan Kebijakan Pemerintah Selalu Utamakan Kepentingan Masyarakat

  • Oleh Norhasanah
  • 25 Juni 2019 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Bupati Sukamara Windu Subagio menegaskan, setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Terkait dengan kebijakan kepala daerah, selama ini pemerintah daerah dalam mengambil setiap kebijakan selalu berupaya memperhatikan seluruh kepentingan masyarakat," ucap Windu Subagio pada rapat paripurna penyampaian tanggapan eksekutif terhadap pandangan fraksi, Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut Windu, dalam pengambilan kebijakan, pemerintah juga mengutamakan skala prioritas sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Namun demikian, pemerintah daerah juga harus mengutamakan kepentingan berdasarkan skala priotas sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Sukamara," ujar Windu.

Sebelumnya, Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Sukamara meminta agar dalam pengambilan kebijakan, kepala daerah lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.

"Kami mengharapkan agar kebijakan Kepala Daerah memperhatikan kepentingan umum atau masyarakat, bukan kepentingan pribadi dan golongan tertentu untuk daerah tertentu," kata Anggota Fraksi Golkar, Nurhasanah.

Nurhasanah meminta agar kebijakan yang diambil dalam penempatan pegawai pada jabatan tertentu dapat memperhatikan kelayakan dan kepatutan berdasarkan disiplin ilmu dan pengalaman. "Atau istilahnya the right man on the right place," tukasnya.

Anggota DPRD Dapil 2 tersebut menerangkan, mutasi staf yang dilakukan pemerintah beberapa waktu yang lalu menempatkan pegawai yang sebelumnya telah menjabat jabatan sesuai keahlian atau bidangnya, kemudian dipindah.

"Kepala Daerah telah memindahkan beberapa orang pegawai yang menurut pengamatan kami sangat cakap dan berpengalaman pada bidangnya, seperti bidang teknis atau PU dan kecakapan khusus seperti Akuntansi, Keuangan dan Pengelola Aset," terang Nurhasanah. (NORHASANAH/B-2)

Berita Terbaru