Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banyuwangi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sawit Sumbermas Sarana Cetak Kenaikan Produksi TBS dan CPO Pada 2018

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 25 Juni 2019 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan Minyak Kelapa Sawit (CPO) selama 2018. 

"Kami mencatatkan kenaikan 33,3% produksi TBS dari 1,26 juta ton pada 2017 menjadi 1,62 juta ton pada 2018. Sedangkan produksi CPO turut meningkat sebesar 29,5% year on year (yoy), dari 343.000 ton pada 2017 menjadi 444.000 ton pada tahun lalu," kata Chief Financial Officer (CFO) PT Sawit Sumbermas Sarana, Nicholas J. Whittle, pada acara rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Peningkatan produksi memungkinkan perseroan mengatasi beberapa dampak buruk dari tantangan di seluruh industri, seperti melemahnya harga CPO, isu biodiesel di Uni Eropa dan tarif impor minyak nabati India yang tinggi. 

SSMS mempertahankan penjualan dan laba bersih masing-masing pada tingkat yang sehat, yaitu Rp3,71 triliun dan Rp86,77 miliar. Pada hari yang sama, perseroan juga mengumumkan akan membagikan dividen sebesar 30% dari laba bersih.

“Hasil CPO kami adalah yang tertinggi di industri perkebunan. Perseroan juga mengantisipasi peningkatan produksi buah dari kebun yang siap panen dengan adanya penambahan dua pabrik CPO baru," papar Nicholas.

Pada Mei 2019, SSMS memiliki kapasitas produksi 500/ton TBS per jam. Dengan adanya tambahan pabrik baru pada akhir tahun akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 560 ton TBS per jam.

Dalam hal keberlanjutan, SSMS telah menyelesaikan audit Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk tiga anak perusahaan lainnya, termasuk PT Tanjung Sawit Abadi, PT Kalimantan Sawit Abadi, dan PT Sawit Multi Utama pada 2018. 

Ke depan, SSMS menargetkan kepada afiliasi anak usaha lainnya, yaitu PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP), untuk mendapatkan sertifikasi RSPO pada tahun ini,  serta para pemasok dan petani kecil untuk menerima sertifikasi RSPO pada tahun depan.

“Kami telah menyusun roadmap dengan baik untuk mencapai sertifikasi RSPO 100%, untuk semua perkebunan dan operasi kami pada 2020,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Sawit Sumbermas Sarana, Swasti Kartikaningtyas. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru

Khemal Nasery Meminta TPID Mengecek Harga Kebutuhan Pokok Pasca Libur Lebaran

Khemal Nasery Meminta TPID Mengecek Harga Kebutuhan Pokok Pasca Libur Lebaran

  • 16 April 2024 - 11:20 WIB
Luis Enrique Yakin PSG Bisa Menang di Markas Barcelona

Luis Enrique Yakin PSG Bisa Menang di Markas Barcelona

  • 16 April 2024 - 11:10 WIB
Pembangunan Infrastruktur dan Kesehatan Harus Saling Beriringan

Pembangunan Infrastruktur dan Kesehatan Harus Saling Beriringan

  • 16 April 2024 - 11:00 WIB
Pendekatan "Harm Reduction" untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Pendekatan "Harm Reduction" untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

  • 16 April 2024 - 10:45 WIB
Sekda Kapuas Hadiri Pelantikan dan Sertijab Ketua Majelis Resort GKE

Sekda Kapuas Hadiri Pelantikan dan Sertijab Ketua Majelis Resort GKE

  • 16 April 2024 - 10:30 WIB
Pj Bupati Kobar Sidak ke Instansi Pelayanan Publik di Hari Pertama Masuk Kerja

Pj Bupati Kobar Sidak ke Instansi Pelayanan Publik di Hari Pertama Masuk Kerja

  • 16 April 2024 - 10:15 WIB
Dua Korban Terakhir Tanah Longsor di Tana Toraja Ditemukan

Dua Korban Terakhir Tanah Longsor di Tana Toraja Ditemukan

  • 16 April 2024 - 10:15 WIB
Warga Binaan Silaturahmi dengan Keluarga Lewat Kunjungan Virtual

Warga Binaan Silaturahmi dengan Keluarga Lewat Kunjungan Virtual

  • 16 April 2024 - 10:00 WIB
Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0 pada Laga Pembukaan

Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0 pada Laga Pembukaan

  • 16 April 2024 - 09:45 WIB
Dinkes Kapuas Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pulau Mambulau

Dinkes Kapuas Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pulau Mambulau

  • 16 April 2024 - 09:30 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri