Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPKH Kotawaringin Barat Lakukan Vaksinasi Anjing Peliharaan Warga Arut Utara

  • Oleh Wahyu Krida
  • 28 Juni 2019 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menggelar vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR) anjing di Desa Riam dan Panahan, Kecamatan Arut Utara.

Kegiatan itu dilakukan pasca adanya laporan mengenai kasus gigitan anjing yang diduga terinfeksi virus rabies. Vaksin dilakukan petugas Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Kegiatan yang digelar 25 hingga 26 Juni 2019 ini  bersifat booster atau vaksinasi ulang. Guna memastikan tidak ada lagi anjing yang terlewatkan mendapat vaksi anti rabies.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Hermantasana, Jumat, 28 Juni 2019, menjelaskan wilayah Arut Utara termasuk kategori zona merah atau red zone penyakit rabies.

“Hal ini terkait kebiasaan masyarakat yang memelihara anjing untuk berburu atau menjaga ladang,” jelas Hermantasana.

Secara epidemiologi, posisi geografis Desa Riam dan Panahan berada di ring terluar yang berbatasan dengan kabupaten lain.

"Karena itulah daerah tersebut rawan penularan virus yang berasal dari luar. Di desa tersebut kita juga melakukan langkah pencegahan dan pengendalian penularan virus Rabies. Di antaranya investigasi kasus di lapangan, mengoleksi spesimen otak anjing untuk peneguhan diagnosis laboratorium dan melakukan vaksinasi ulang," jelas Hermantasana.

Namun, menurut Hermantasana, otak anjing yang mengigit salah satu warga setempat tidak bisa ditemukan. Tantaran hewan tersebut sudah dibunuh dan dibuang warga.

"Menurut Ilinfomasi masyarakat, ada beberapa anjing di Desa Riam yang diduga terinfeksi penyakit Rabies. Anjing tersebut menunjukkan perubahan perilaku, bersifat agresif dan sudah tidak mengenali pemiliknya. Sehingga beberapa ekor anjing dibunuh atas inisiatif warga desa," jelas Hermantasana.(WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru