Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terlibat Pengeroyokan, Pelajar SMA Terancam Tidak Naik Kelas

  • Oleh Naco
  • 28 Juni 2019 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pelajar salah satu sekolah di Sampit ini terancam tidak naik kelas. Pasalnya, dia dihadapkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukannya bersama dua rekannya.

"Sudah koordinasi dengan sekolah saya diminta untuk pindah. Mungkin nanti saya pindah," kaya tersangka, Jumat, 28 Juni 2019.

Tersangka terancam tidak naik kelas pasalnya saat ini sekolahnya sudah melangsungkan ulangan kenaikan kelas. Sementara ia sudah dua bulan mendekam di penjara.

"Awalnya karena cek cok saja, lalu saya pukul dengan tangan kosong," kata salah satu tersangka kepada jaksa Dewi Khartika.

Tersangka mengambil bekas kandang ayam, menggunakan itu ia mengarahkan ke bagian kepala korban hingga terluka.

Korban alami luka parah dan babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit. Tidak terima keduanya dilaporkan ke pihak kepolisian. 

“Bakal mengulang dari kelas XI lagi namanya kamu nanti. Maka jangan ikut-ikutan. Kamu sendiri kan yang rugi," tegas jaksa kepadanya.(NACO/B-11)

Berita Terbaru