Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumba Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Saat Tim ERP Tangani Ular Masuk Rumah Bermodalkan Berani Hingga Tergigit

  • Oleh Budi Yulianto
  • 29 Juni 2019 - 20:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kehadiran tim Emergency Response Palangka Raya atau ERP cukup membantu masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum.

Tidak hanya dalam hal penanganan bencana berupa kebakaran, banjir, temuan mayat dan lain-lain, tapi juga laporan ular masuk ke rumah warga.

Padahal mereka tidak memiliki peralatan cukup dalam menangani ular. Hanya bermodalkan keberanian. Sifatnya jelas untuk kemanusiaan, membantu sesama tanpa pamrih.

Ketua ERP, Jean mengatakan pada bulan ini pihaknya sudah mengevakuasi tujuh ular phyton reticulatus (tanpa racun bisa) yang masuk dalam rumah warga.

"Kalau dari Januari sampai Minggu kemarin ada 17 kalian," kata Jean kepada borneonews, Sabtu, 29 Juni 2019.

Dia menuturkan ada beberapa kendala dalam menangani ular masuk rumah warga. Salah satunya hanya bermodalkan keberanian menggunakan tangan.

Akibatnya, sempat ada salah satu anggota ERP yang tergigit ular. Mengingat upaya yang dilakukan cukup berbahaya, mereka memutuskan untuk membeli peralatan khusus, hasil dari sumbangsih sahabat ERP.

Ketika berhasil dievakuasi, tim ERP menyerahkan ke BKSDA supaya bisa dilepasliarkan ke habitatnya. Sayangnya saat ini alat tersebut patah ketika mengevaluasi ular yang bobotnya melebihi kapasitas.

Hal itu berdampak pada terhambatnya penanganan ular begitu ada laporan masuk. Bahkan baru-baru ini ada 4 laporan ular masuk dalam rumah warga. Namun belum bisa bergerak karena peralatan yang ada tidak bisa difungsikan.

"Saat ini kami belum bisa melaksanakan penanganan ular masuk ke rumah warga karena alat yang memang vital bagi kami untuk handling rusak," ungkapnya.


TAGS:

Berita Terbaru