Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kepulauan Riau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sopir dan Kernet Bus Yessoe Sempat Beristirahat di Perbatasan Kalbar - Kalteng

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 Juli 2019 - 09:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kecelakaan maut bus Yessoe di Jalan Trans Kalimantan Km 39 Desa Penopa, simpang PT GCM, Kabupaten Lamandau, Senin 1 Juli 2019, merenggut tiga nyawa dan tujuh luka berat. Sopir bus dan kernet disebutkan sempat tidur di perbatasan.

Salah satu korban selamat, Irwan (40), meyakini sopir tidak mengantuk, karena tepat di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, supir beserta kernetnya tidur terlebih dahulu. Baru paginya melanjutkan perjalanan. 

"Kalau faktor supir ngantuk tidak. Kita memang berangkat dari Pontianak sekitar pukul 21.00 kemudian di perbatasan itu kami tidur dulu, paginya baru berangkat lagi," kata dia.

Irwan menambahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, penumpang sudah mengingatkan supir agar jangan mengendarai bus dengan kecepatan tinggi.

"Kami sudah teriak supaya (sopir) tidak ngebut. Tapi kayanya tidak kedengaran karena ketutup kaca kan," kata Irwan.

Sementara itu, korban selamat lainnya, Antoni Manalu mengatakan kebanyakan penumpang yang duduk di tengah dan belakang yang mengalami luka berat.

"Korban yang banyak mengalami luka parah itu kebanyakan duduk di bagian belakang sama tengah," kata korban selamat, Antoni Manalu.

Dia menambahkan, korban yang duduk di bagian depan banyak selamat. Sementara luka parah rata-rata berada di tengah dan belakang.

"Semua yang duduk di depan selamat. Supirnya saja selamat dan saya duduk di kursi nomor 2," jelasnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru