Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inflasi Palangka Raya dan Sampit Turun

  • 02 Juli 2019 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Dua kota di Kalimantan Tengah yang menjadi sampel penghitungan inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng yakni Palangka Raya dan Sampit, mengalami penurunan pada bulan Juni 2019.

 Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinyu) disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang. Untuk kenaikan yang bersifat sementara tidak termasuk inflasi.

 Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Yomin Tofri mengatakan, jika dari survey yang dilakukan oleh BPS Kalteng, Kota Palangka Raya mengalami penurunan inflasi mencapai 0,12 persen dibanding bulan sebelumnya yakni Mei 2019 dengan 0,55 persen. Sedangkan penurunan inflasi yang dialami oleh Kota Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai 0,16 persen dibanding bulan Mei sebelumnya dengan 1.01 persen.

 “Untuk dua kota ini, inflasi yang terjadi itu dipengaruhi beberapa faktor. Untuk Palangka dipengaruhi faktor kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan, dan juga sandang. Kemudian untuk Sampit dipengaruhi indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, serta transportasi, komunikasi dan juga jasa keuangan,” ujar Yomin, Selasa, 02 Juli 2019.

 Untuk kenaikan indeks harga kelompok bahan manakan Kota Palangka Raya turun menjadi 1,11 persen dibanding pada Bulan Mei sebelumnya yang mencapai 1,56 persen. Sedangkan untuk sandang, Palangka Raya mengalami inflasi 0,66 persen.

Untuk Kota Sampit Inflasi akibat kenaikan indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mencapai 0,93 persen. Sedangkan untuk transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun menjadi 0,67 persen dibandingkan bulan Mei yang mencapai 2,02 persen.

 Dampak dari penurunan inflasi itu, posisi Palangka merosot menempati peringkat ke-68 dan ke-64 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional, dari 82 kota yang dipantau. Sebelimnya, Kota Palangka Raya menempati urutan ke-56 dan Kota sampit urutan ke-21. (AGUS/B-3)

Berita Terbaru