BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya akan memperkuat sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Dinkes berupaya untuk meminimalisasi dampak kebakaran hutan terutama terhadap kesehatan.

Sosialisasi ini akan digencarkan melalui layanan kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya berupa imbauan untuk tidak membakar lahan dan hutan.

“Dinas Kesehatan juga masuk dalam tim kebakaran hutan dan lahan. Jadi kami juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada pasien yang datang ke pukesmas,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, Rabu, 3 Juli 2019.

Selain itu, pihaknya juga akan gencar menyelipkan materi larangan membakar hutan dan lahan di setiap kegiatan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.

“Intinya kami dari Dinas Kesehatan siap memberikan support baik pencegahan maupun dampak dari kebakaran hutan dan lahan,” terangnya.

Dia mengatakan, penyakit yang biasa muncul di musim kemarau dan kebakaran hutan serta lahan adalah inspeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Ini biasanya banyak menyerang kepada anak-anak yang notabanenya memiliki ketahanan lebih lemah dari orang dewasa. 

“Oleh sebab itu diharapkan masyarakat menggunakan masker dan perbanyak minum air putih agar tidak mudah terserang penyakit,” pungkasnya. (HERMAWAN DP/B-11)