Bapak Empat Anak Dituntut 1 Tahun Penjara lantaran Tipu Ibu Angkat

03 Juli 2019 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Johanasatar, bapak empat anak, kembali menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa di Pengadilan Negeri Palangka Raya, Rabu, 3 Juli 2019.

Dalam persidangan yang dipimpin hakim Alfon tersebut, jaksa Novita menuntut terdakwa bersalah melakukan tindakan penipuan sesuai dengan Pasal 372, KUHP. Jaksa meminta terdakwa dihukuman satu tahun penjara.

"Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penipuan dan menjatuhkan terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara dikurangi masa tahanan," ujar Hamdanah saat persidangan.

Penipuan yang yang dilakukan Johanasatar berupa kerja sama penggarapan kebun sengon dengan iming-iming keuntungan Rp 15 ribu per meter kubik.

Korban yang tergoda lalu memberikan sejumlah uang sebagai modal. Namun, uang itu tidak digunakan terdakwa untuk menggarap lahan, melainkan bayar cicilan motor.

Tidak mendapat kejalasan dari terdakwa selama setahun, Supriyati yang merupakan ibu angkat selama setahun, kemudian melapor ke aparat berwajib.

Terdakwa pun dalam persidangan mengakui bahwa kerja sama yang dijanjikannya kepada ibu angkatnya itu adalah fiktif.

Terdakwa akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan majelis hakim pada pekan depan di Pengadilan Negeri Palangka Raya. (Agus/B-3)

TAGS:

#Penipuan

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Wagub Kalteng Ajak Sukseskan Pilkada Serentak November 2024

24 April 2024 - 00:00 WIB

Edy menilai suksesnya Pesta Demokrasi tersebut, merupakan tanggung jawab bersama karena Pilkada ini sangat krusial bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah.

Pj Bupati Kapuas Hadiri Perayaan Dharma Santi Nyepi di Basarang

23 April 2024 - 23:51 WIB

Pj Bupati KapuasErlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Kapuas menghadiri perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1946, yang digelar Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kapuas.

Kalteng jadi Salah Satu Lokus PKDN Sespimpti Polri

23 April 2024 - 23:41 WIB

Dia menilai tema PKDN Sespimti sangat relevan dengan kondisi faktual saat ini dengan pesta demokrasi yang masih akan terus berjalan.

Kapolsek Pahandut: Isu Pembakaran Rumah di Komplek Puntun Adalah Hoax

23 April 2024 - 23:31 WIB

Dalam hal ini, video klarifikasi dari akun Instagram milik AS telah memperjelas bahwa isu pembakaran rumah di Komplek Puntun adalah hoax.

Wagub Kalteng Ingatkan Asas Good Governance Pengadaan Barang dan Jasa

23 April 2024 - 23:20 WIB

Proses pengadaan barang jasaperluberjalan dengan cepat, mudah, tidak berbelit-belit, serta mudah di kontrol dan mudah diawasi.

Mukarammah Ajak Masyarakat Palangka Raya untuk Merayakan Hari Buku Sedunia dengan Membaca

23 April 2024 - 23:11 WIB

Dengan membaca, diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan baru yang bermanfaat.

Pemprov Kalteng Klaim Nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Berpredikat Baik

23 April 2024 - 23:00 WIB

Edy menyampaikanreformasi birokrasi dalam Pengadaan Barang/Jasa diukur berdasarkan Nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa.

Komisi A DPRD Kobar Kaji Banding Pengelolaan Dana CSR

23 April 2024 - 22:51 WIB

Menurut Politisi Partai Golkar, pengelolaan dana CSR sendiri di kelola oleh pihak Eksekutif khususnya SOPD terkait, tetapi DPRD Kobar sesuai tugas dan fungsinya sebagai