Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gorontalo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Paling Rawan Karhutla di Kotawaringin Timur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 04 Juli 2019 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, merupakan salah satu daerah yang paling rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Karena, lahan gambut cukup luas, dan menjadi langganan karhutla setiap tahunnya.

"Kecamatan Mentaya Hilir Selatan paling rawan terjadi karhutla di Kotawaringin Timur," kata Komandan Satgas Karhutla, Letkol Inf Sumarlin Marzuki, Kamis, 4 Juli 2019. 

Pihaknya pun terus melakukan antisipasi dini, untuk mencegah karhutla terjadi di daerah tersebut. Salah satunya, menerjunkan anggota satgas dan peralatan untuk berada di tempat. Sehingga jika kebakaran terjadi, langsung dipadamkan agar tidak membesar. 

"Kami sudah siagakan anggota di sana, untuk mengantisipasi terjadinya karhutla," kata Sumarlin. 

Dia juga menjelaskan, melihat dari kejadian Karhutla tahun 2018 lalu, karhutla kecamatan tersebut merupakan yang terbesar di Kotim. Bahkan ada 300 hektare lahan yang terbakar. 

Penyebabnya, lokasi kebakaran sangat jauh. Dan akses menuju lokasi sulit. Sehingga sejumlah peralatan untuk melakukan pemadaman tidak bisa langsung ke lokasi kejadian. 

"Tidak adanya air di sekitar lokasi juga menjadi kendala pemadaman. Hanya bisa dilakukan dengan water bombing," terang Sumarlin. 

Dandim 1015 Sampit itu pun berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Agar daerah ini aman dari karhutla dan kabut asap. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru