Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malaka Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Korban Mobil Pikap Tercebur ke Sungai Kahayan belum Ditemukan

  • Oleh James Donny
  • 05 Juli 2019 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau- Lebih 11 jam tim gabungan mencari dua korban mobil pikap yang tercebur di Sungai Kahayan, Dusun Palambahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat, 5 Juli 2019.

Tim gabungan itu di antaranya SAR Brimobda dan  Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair dan Polres Pulang Pisau, BPBD, Tagana, Balakar Kapuas, penyelam tradisional, serta masyarakat sekitar.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada mengatakan, tim SAR Brimobda dan  Ditpolairud Polda Kalteng sudah melakukan penyisiran di seputar TKP sejak pukul 06.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 09.00, perahu karet dari BPBD juga melakukan penyisiran di seputar TKP. Dan pada pukul 10.00, mobil pikap yang tenggelam berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. 

Pukul 11.00, dilakukan olah TKP mobil oleh Unit Ident Satreskrim Polres Pulang Pisau. "Pada pukul 11.30 istirahat salat Jumat dan makan siang," ujar Kapolres. 

Pada pukul 14.00m upaya pencarian dilakukan menggunakan sistem zonasi. Pada pukul 15.00, kapal feri dibawa ke pangkalan Satpolair Polres Pulang Pisau.

Selanjutnya pada jam 16.00 mobil pikap yang tercebur ditarik ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut. Pukul 16.30, Basarnas turun membantu proses pencarian. Hingga pukul 17.30, dua dari tiga korban masih belum ditemukan.

"Pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok hari," ujar Kapolres. 

Jumlah personel yang terlibat dalam proses pencarian terdiri dari 20 orang anggota Tim SAR Sat Brimobda Kalteng, 25 personel gabungan Polsek Pandih Batu dan Polres Pulang Pisau, 10 personel Tagana, dan 10 personel BPBD.

Peralatan yang diturunkan berupa 2 unit speed boat Satpolair, 1 unit perahu karet SAR Satbrimobda Kalteng, 2 truk perlengkapan SAR, 1 unit perahu karet BPBD, dan 2 unit kelotok masyarakat.

Berita Terbaru