Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karawang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Kemarau, Kecamatan Pulau Hanaut Rawan Kesulitan Air Bersih 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Juli 2019 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Musim kemarau yang mulai melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata membuat kekhawatiran masyarakat yang berada di wialayah selatan. Terutama Kecamatan Pulau Hanaut, yang sering kesulitan air bersih saat musim panas melanda. 

"Kalau kemarau yang terjadi cukup panjang, maka akan kesulitan air bersih, terutama untuk cuci, mandi, dan lainnya," ujar Iqbal, salah saeorang warga di Kecamatan Pulau Hanaut, Kamis, 11 Juli 2019. 

Dirinya menerangkan, saat musim kemarau, kecamatan tersebut serong dilanda kekeringan dan juga kesulitan air bersih. Hal itu dikarenakan air Sungai Mentaya yang berada di sekitar kecamatan tersebut terasa asin. Sehingga tidak bisa digunakan untuk cuci dan mandi. 

"Tidak hanya sungai yang terasa asin, Sumur pun kering kalau musim kemarau terjadi cukup lama," kata Iqbal. 

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, pihaknya membeli air di daerah Sungai Sampit ataupun air PDAM dari Sampit. Masing-masing warga mengangkut dengan menggunakan prau kelotok.

"Mudah-mudahan tahun ini hanya sebentar saja musim kemaraunya, sehingga tidak terjadi kekeringan dan kesulitan air bersih di daerah kami ini," harap Iqbal. 

Selain kesulitan air bersih, di daerah mereka juga sering terjadi kebakaran lahan. Hal itu dikarenakan daerah tersebut masih banyak lahan gambut, bahkan cukup luas. Selian itu juga lokasinya cukup jauh dari pemukiman, sehingga sangat sulit dipadamkan. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru