Namun di momen ini, uji coba ditingkatkan dalam ajang turnamen. Hal itu mengingat setiap kali latihan diikuti 50-60 orang sehingga dinilai cukup bila dibagi menjadi 4 tim.

“Selain karena cinta sepakbola, ini juga untuk meramaikan hari kemerdekaan," ucapnya, Minggu, 13 Juli 2019. 

Penggiat lainnya, Adel menambahkan turnamen tersebut digelar sebagai bentuk penyegaran agar para pemuda kota cantik terus menggelorakan semangat cinta sepakbola.

Apalagi tim kebanggaannya, Kalteng Putra sudah berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Saat ini tim Kalteng Putra masih menggunakan stadion lain karena kandang mereka yakni Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya dalam proses renovasi.

Namun diprediksi siap difungsikan di awal Agustus nanti. Artinya, masyarakat kota cantik tidak lama lagi bisa menikmati berlangsungnya ajang bergengsi tersebut. 

"Dengan latihan rutin, siapa tahu mereka nanti memiliki potensi bagus sehingga dapat membela daerahnya sendiri baik tingkat lokal maupun nasional," 

Sekedar diketahui, turnamen tersebut rencananya dimulai pada Sabtu, 17 Juli 2019 di lapangan sepakbola Zibang, komplek Kampung Baru. Sistemnya laga kandang dan tandang. 

Empat tim yang akan menjajal kemampuan itu yakni PS Banua Putra, Ela Mikeh FC, Bintang Malaka United dan Rakat FC. Sugeng Wahono dan Slamet dipercaya sebagai wasitnya. (BUDI YULIANTO/B-6)