Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Prihatin dengan Gaji Guru Honor Sekolah

  • Oleh Naco
  • 17 Juli 2019 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Supriadi  mengakui sangat prihatin terhadap gaji guru honorer sekolah. Hal itu berdasarkan pengaduan yang disampaikan ke DPRD.

"Penghasilan guru honorer di sekolah melalui BOS berada di bawah angka Rp 1 juta per bulan," kata Supriadi, Rabu, 17 Juli 2019.

Supriadi menyebutkan, gaji itu terutama untuk guru setingkat SD dan SMP. Sementara saat ini untuk SMA, sudah mulai diperhatikan Pemerintah Provinsi Kalteng. 

Menurut, mestinya guru SD dan SMP itu ada mendapatkan dana insentif dari kabupaten. Terutama guru-guru yang diangkat sekolah dan dibayar melalui dana BOS.

Apalagi, ada banyak guru honorer sekolah yang menggantungkan hidupnya mengajar dengan gaji pas-pasan tersebut. Selayaknya pemerintah daerah harus memikirkan tambahan gaji itu melalui kebijakan.

“Sebenarnya bisa saja kita berikan insentif tambahan, misal satu guru Rp 500 - 750 ribu, terutama untuk guru honorer BOS itu saja. Apalagi mereka yang sudah mengabdi lama. Ini harusnya jadi perhatian," kata Supriadi.

Selain itu, bisa juga memanfaatkan dana CSR yang ada. Forum CSR hendaknya jadi motor untuk hal itu. Jika melalui APBD ada kendala, tentunya masih ada jalan lain melalui CSR.

"Persoalan ini harus ditindaklanjuti oleh Pemkab Kotim. Kasihan guru tersebut," pungkasnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru