Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gunung Kidul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran Lahan di Teluk Sampit Sulit Dijangkau

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Juli 2019 - 00:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pada musim kemarau saat ini, kebakaran lahan tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan saja. Namun juga di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini. 

Seperti di Kecamatan Teluk Sampit, sejak awal Juli 2019 ini sudah beberapa kali terjadi kebakaran lahan. Lokasinya banyak yang sulit dijangkau. Karena jaraknya sangat jauh dari pemukiman atau jalan raya. 

"Ada beberapa kali terjadi kebakaran lahan di wilayah kami ini, namun rata-rata sulit dijangkau. Karena terjadi di tengah hutan, bahkan di perbatasan antara Kotim dan Kabupaten Seruyan," ujar Camat Teluk Sampit Juliansyah, Rabu, 17 Juli 2019. 

Kondisi tersebut membuat mereka hanya bisa memantau dari titik hotspot yang diberikan oleh BMKG saja. Karena tidak bisa langsung ke lokasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Saat kami terima ada titik hostpot di wilayah Teluk Sampit ini, kami langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata wilayahnya sangat sulit dijangkau. Sehingga tidak bisa datang ke lokasi tersebut," kata Juliansyah. 

Saat ini pihaknya juga sudah membangun posko di Kantor Kecamatan Teluk Sampit. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar bisa bertindak cepat jika terjadi kebakaran lahan. 

Sedangkan beberapa desa yang rawan terjadi kebakaran adalah di Desa Parebok, Lampuyang, dan juga Basawang. "Di desa tersebut merupakan lahan gambut. Sehingga sangat rawan terjadi kebakaran lahan," terang Juliansyah. 

Namun dirinya berharap kepada seluruh masyarakat di kecamatannya tersebut agar tidak membakar lahannya. Karena dikhawatirkan menjalar hingga membuat kebakaran lahan besar terjadi. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru