Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Profesor Sulmin: Warga Dayak Sudah Terbiasa Dengan Istilah Bumi Pancasila

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juli 2019 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Palangka Raya Profesor Sulmin Gumiri mengatakan bahwa warga Dayak, Kalimantan Tengah sudah terbiasa dengan istilah "Bumi Pancasila" sejak diproklamirkan pada tahun 2011 saat itu di era kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang.

Hal tersebut disampaikan Prof Sulmin dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara bertajuk "Kalimantan untuk Indonesia", Jumat, 19 Juli 2019.

"Kami di Kalteng ini jauh-jauh hari sudah terbiasa dengan istilah Bumi Pancasila, jadi kami sudah tidak ada keragu-raguan untuk terima ideologi Pancasila," kata Sulmin dalam pengantarnya pada dialog tersebut.

Warga Kalteng juga, lanjut Prof Sulmin, di era kepemimpinan Gubernur Kalteng yang sekarang, H Sugianto Sabran juga telah mencanangkan Kalteng sebagai Tanah Berkah untuk Indonesia.

"Artinya, kami ingin membagi kebahagiaan selama tinggal di tanah Dayak ini dengan pemerintahan Indonesia. Karena perlu kita garis bawahi ya, yang akan dipindahkan ke Kalteng itu adalah Ibukota Pemerintahan, sementara Ibukota negara tetap di Jakarta," tuturnya.

Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara dengan sub judul Menuju Ibu kota masa depan yang smart, green, beautiful, dan sustainable tersebut diawali dengan paparan dari Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional, Rudy S Prawiradinata. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Pada sesi dialog menghadirkan Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional dan Gubernur Kalteng tetap menjadi narasumber, ditambah dengan narasumber lain yakni Alue Dohong.

Selain itu juga Deputi II Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan, Badan Restorasi Gambut atau BRG, Profesor Sulmin Gumiri yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Palangka Raya, serta ada juga Profesor Kumpiady Widen Dekan FISIP Universitas Palangka Raya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru