Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akademisi Universitas Palangka Raya Yakini Kalteng Cocok Dijadikan Ibu Kota Negara Baru

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juli 2019 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Akademisi Universitas Palangka Raya, Profesor Kumpiady Widen meyakini bahwa Kalteng cocok menjadi Ibu kota Negara Indonesia yang baru.

"Saya meyakini bahwa Provinsi Kalteng sangat cocok dan tepat dijadikan lokasi Ibu Kota Pemerintahan Indonesia yang baru," tutur Profesor Kumpiady kepada Borneonews saat diwawancarai usai menjadi narasumber dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara bertajuk "Kalimantan untuk Indonesia", di Hotel Luwansa pada Jumat, 19 Juli 2019.

Dekan FISIP Universitas Palangka Raya menyampaikan ini karena menganggap pemerintah pusat maupun daerah tidak perlu terlalu membuat program khusus dalam mempersiapkan masyarakat Kalteng dalam menghadapi dinamika Ibu Kota Pemerintahan.

"Untuk situasi ladang berpindah-pindah yang masih dilakukan sebagian masyarakat suku Dayak hingga saat ini, dengan sendirinya akan ditinggal juga apabila Ibu Kota Pemerintahan Indonesia benar-benar di Kalteng," jelaanya.

Dengan segala macam teknologi, tambahnya, sumber daya manusia dan dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, akan sangat optimal mengatasi ladang berpindah-pindah tersebut.

Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara dengan sub judul Menuju Ibu kota masa depan yang smart, green, beautiful, dan sustainable tersebut diawali dengan paparan dari Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional, Rudy S Prawiradinata dan dilanjutkan dengan paparan dari Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi dialog dengan Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional dan Gubernur Kalteng tetap menjadi narasumber, ditambah dengan narasumber lain yakni Alue Dohong, Deputi II Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan, Badan Restorasi Gambut atau BRG, Profesor Sulmin Gumiri yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Palangka Raya, serta ada juga Profesor Kumpiady Widen, Dekan FISIP Universitas Palangka Raya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru