Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buton Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Profesor Sulmin: Isu Pemindahan Ibu Kota RI ke Kalteng Sudah Sejak Lama Terdengar

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juli 2019 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Palangka Raya Profesor Sulmin Gumiri mengatakan bahwa isu pemerintahan ibu kota Republik Indonesia ke Kalteng sudah sejak lama terdengar.

Pernyataan Sulmin ini disampaikan dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara bertajuk "Kalimantan untuk Indonesia", Jumat, 19 Juli 2019.

"Bagi kami di Kalteng, sejak tahun 50-an isu pemindahan ibukota negara ke Kalteng ini sudah sering kami dengar. Jadi kami sudah biasa," tutur Prof Sulmin dalam kegiatan yang dilaksanakan Bappenas RI di Hotel Luwansa tersebut.

Isu ini kemudian menurutnya terulang kembali di tahun 2000-an namun kemudian reda kembali.

"Kami di Kalteng ini, kondisi psikologis kami di Kalteng terutama di masyarakat ini sebenarnya tidak terlalu menganggap ini sebagai sesuatu yang luar biasa karena isunya sudah berkali-kali muncul," bebernya.

Menurut Prof Sulmin, ketika memang Kalteng betul-betul dijadikan Ibukota Pemerintahan RI maka Kalteng sudah benar-benar dalam posisi siap untuk mengamankan, bekerjasama dan mendukung keputusan pemerintah pusat tersebut.

"Dalam kesiapan dari segi aparat saya berani mengatakan Kalteng sangat siap, baik dari sisi aparatur, koordinasi terus dilakukan, disosialisasikan dengan Pak Gubernur, serta khususnya dengan tiga kabupaten/kota yang akan ketempatan lokasi itu sudah dilakukan penetapan yang luar biasa. Jadi semuanya dalam posisi siap siaga kalau-kalau segera diumumnya, jadi kita sudah siap," jelas Prof Sulmin lagi.

Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara dengan sub judul Menuju Ibu kota masa depan yang smart, green, beautiful, dan sustainable tersebut diawali dengan paparan dari Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional, Rudy S Prawiradinata dan dilanjutkan dengan paparan dari Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi dialog dengan Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional dan Gubernur Kalteng tetap menjadi narasumber, ditambah dengan narasumber lain yakni Alue Dohong, Deputi II Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan, Badan Restorasi Gambut atau BRG, Profesor Sulmin Gumiri yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Palangka Raya, serta ada juga Profesor Kumpiady Widen, Dekan FISIP Universitas Palangka Raya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru