Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Ibu Kota Perlu Perencanaan Matang

  • 19 Juli 2019 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Pembangunan ibu kota negara di wilayah segitiga emas meliputi wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah (Kalteng) diperlukan sebuah perencanaan yang matang.

Deputi II Kontruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, Alue Dohong mengatakan, dalam pembangunan ibukota itu harus memperhatikan tiap detail tata ruangnya. Detail tata ruang tersebut meliputi wilayah perkantoran maupun konservasi lainnya.

Selain itu, dalam pembangunan ibukota juga harus melihat detail wilayah yang mana dalam wilayah tersebut terdapat perkampungan adat. Sehingga saat ibu kota itu sudah berdiri dan beroperasi tidak ada masyarakat adat yang tersingkirkan.

“Harus diperhatikan setiap detailnya, tata ruang perkantoran, daerah terbuka hijau, bahkan kalau ada dalam wilayah pembangunan ibu kota itu terdapat perkampungan tradisional itu harus dipelihara,” ujar Alue Dohong, Jumat, 19 Juli 2019.

Ia menambahkan, ekspolitasi hutan atau pun gambut harus diperhatikan secara detail. Ia beharap dalam pembangunan tersebut tidak terjadi pembukaan hutan secara masiv yang justru terbuang sia-sia tanpa arah yang jelas.

“Dalam hal ini, sistem yang harus mengikuti hutan dalam pembangunannya. Jadi tidak hanya buka hutan saja kemudian hilang. Melainkan membat eksistensi hutan tetap ada di wilayah ibu kota. Sesuai slogannya Smart Green City,” pungkasnya. (AGUS/B-2)

Berita Terbaru