Aplikasi Sistem Pemetaan Suara Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penuturan Keluarga mengenai Penyebab Slamet Masuk Sumur

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 Juli 2019 - 08:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pihak keluarga menduga aksi nekat Slamet, 57, menceburkan diri ke sumur sedalam 17 meter dipicu oleh gangguan syaraf yang dideritanya pascasembuh dari sakit lambung.

Sebelumnya, warga Jalan Ahmad Dahlan, RT 5, Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, itu dilaporkan  masuk sumur pada Sabtu, 20 Juli 2019.

Mofit, menantu Slamet, menceritakan mertuanya itu mengalami sakit lambung pada Ramadan lalu.

"Waktu itu, keluarga sudah membawa Beliau berobat hingga sembuh. Namun, diduga penyakit lambung tersebut berpengaruh pada syaraf Beliau sehingga kadang mertua saya seperti berhalusinasi," tutur Mofit.

Masih menurut Mofit, mertuanya bahkan sempat hilang dari pantauan keluarga pada Rabu, 17 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Sebelum hilang dari pantauan, mertua sama istrinya sedang membersihkan kotoran sapi di belakang rumah. Karuan keluarga mencari hingga Kamis, 18 Juli 2019 dan ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB di kebun kelapa sawit yang berjarak sekitar 1 km dari rumah," ujarnya.

Mofit menceritakan, setelah pulang ke rumah, kondisi mertuanya kembali normal dan beraktivitas seperti biasa.

"Namun Jumat malam, mertua saya tidak bisa tidur. Tetapi Sabtu, 20 Juli 2018 pagi beraktivitas normal kembali. Sampai siang tidur-tiduran, bercengkerama bersama keluarga, dan nonton TV."

Sekitar pukul 15.00, menjelang waktu salat Ashar, mertuanya mengatakan kepada istrinya bahwa dia mau mandi.

"Letak kamar mandi di belakang rumah dekat sumur. Tidak lama kemudian, ibu mertua saya mendengar ada bunyi seng jatuh di sumur. Saat di cek ternyata bapak mertua saya sudah berada dalam sumur. Keberadaannya masih terlihat dengan posisi menjejak di dinding sumur," katanya.

Berita Terbaru